Manajer Proyek (Project
Manager)
PM adalah posisi
pertama yang harus diisi. Pekerjaan ini diisi ketika proyek masih sekilas di
mata orang, karena PM yang pertama menentukan apakah sebuah proyek dapat
dikerjakan atau tidak.
Manajer tingkat atas
menugaskan PM. Mereka mencari seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi
dengan baik. Keahliankeahlian lain yang mereka cari adalah pengetahuan tentang
manajemen proyek, kemampuan mengorganisasi, dan keahlian teknik.
Kadang-kadang pekerjaan
PM membutuhkan aksi yang tidak umum seperti berkata “Tidak” untuk perubahan
permintaan yang menyimpang, mengumumkan kesalahan, atau mendisiplinkan
orangorang. PM harus mengetahui orang-orang yang terlibat sama seperti dalam
politik, prosedur-prosedur pemakaian, dan proyek perusahaan.
Keahlian yang
dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah kepemimpinan yang luas, kemampuan
bernegosiasi dan diplomasi.
Pimpinan Proyek
(Project Leader)
Pimpinan Proyek adalah
posisi kedua yang harus diisi. Sangatlah baik jika PM memilih orang ini.
Pertama, PM harus bernegosiasi dengan Manajer Fungsional untuk tugas-tugas PL,
kemudian yakinkan PL untuk bergabung dalam tim. PL terdaftar pada proposal
karena banyak detail proposal dikerjakan oleh PL. Pekerjaan ini sangatber sifat
teknis, karenanya pilihlah ahli yang terbaik. Jangan mencari orang yang tidak
mempunyai pendirian. Lebih baik mencari orang yang dapat mengingat pembuatan
detail keseluruhan proyek tersebut.
PL juga harus memiliki
kemampuan berkomunikasi yang baik. PL akan memimpin keseluruhan wawancara
dengan user dan menjadi pengawas harian bagi programmer.
Programmer
PM dan PL akan mulai
berpikir tantang siapa yang dapat membentuk tim pemrograman dan bertanya pada
Manajemen Fungsional (jika diperlukan) tentang kemampuan orang-orang ini
(Programmer). Kemudian, ketika kontrak ditandatangani, mulailah mengumpulkan
tim programmer Anda.
Pertama pilihlah
Programmer dengan kemampuan pemrogramannya. Sebagai tambahan carilah keterangan
tentang pengalaman mereka, tetapi bukan seseorang yang sudah melakukan hal yang
sama selama 5 kali berturut-turut - orang ini akan bosan. Jika kandidat
tersebut tidak memiliki pengalaman yang sesuai, hal lain yang dapat
dipertimbangkan adalah latar belakang tentang sistem operasi, atau hal lainnya.
Programmer Ahli (The
Guru Programmer)
Gaya hidup baru telah
berevolusi sejak komputer ditemukan. Hal ini adalah Programmer Ahli atau “Hacker“.
Orang ini bekerja secara misterius, pada jam-jam yang aneh; suka menentang dan
tidak mau diatur, hanya ingin mengerjakan tugas sesuai dengan keinginanya.
Tetapi ahli dalam bidangnya, dapat membuat program tugas-tugas yang rumit 10
kali lebih cepat dari orang lain. Disarankan jika Anda memiliki orang ini,
organisasikan sebuah tim dan 1 ahli ini dikelilingi oleh para pemula. Hal ini
akan sukses jika ahli tersebut senang menjelaskan sesuatu kepada orang lain
(seperti yang biasa mereka lakukan) - para pemula akan belajar dari ahli ini.
Programmer Pemula (The Junior
Programmer)
Programmer pemula
biasanya memiliki bakat dan mempunyai keinginan untuk membuktikan diri mereka. Ada
dua keahlian, bagaimanapun itu tidak selalu diajarkan di sekolah : komunikasi tim dan komunikasi
manajemen. Selalu ada kompetisi di sekolah. Bahkan pada sebuah tim proyek,
para siswa tidak membantu diantara sesama mereka. Mereka mungkin tidak
diajarkan untuk berbagi pekerjaan kepada anggota tim yang lain. Dalam sebuah
perusahaan seorang anggota tim hanya berhasil jika keseluruhan tim berhasil.
Bersamaan dengan itu,
para siswa mungkin tidak diajarkan bahwa para manajer setiap saat harus selalu
tahu apa yang sedang dikerjakan setiap orang dan bagaimana kemajuan tugas
mereka. Ini mungkin tidak dibutuhkan untuk sebuah tugas sekolah. Tetapi jika
anda mengajarkan Programmer Pemula untuk berkomunisasi, Anda akan memiliki
anggota tim yang tidak terhingga nilainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar